SUKU BADUI, HIDUP NOMADEN DI PADANG PASIR
Di sepanjang perjalanan, antara Madinah dan Mekkah, antara Mekkah dan Jedah, di beberapa daerah padang pasir. Banyak kita temui tenda-2 atau mungkin bisa dibilang rumah bedeng seperti di Indonesia. Menurut pemandu, tenda-2 itu dihuni oleh suku asli Arab, yaitu Suku Badui.
Suku Badui hidup secara nomaden, berpindah-pindah di padang pasir, berjiwa pengembara. Konon pemerintah Arab Saudi sudah menyediakan tempat tinggal yang lebih nyaman, tetapi mereka tidak berminat, dan masih setia dengan tinggal di tenda-2. Bisa dibayangkan, betapa panasnya hidup dalam tenda dan di tengah padang pasir pula.Disekitar tenda, bisa kita lihat beberapa kambing dan unta, ternak suku Badui.
Menurut Wikipedia, Perawakan suku Badui yang khas menyebabkan suku ini dapat langsung dikenali. Perawakannya sebagaimana ditulis dalam buku-buku sejarah Arab: suku ini berperawakan tinggi, dengan hidung mancung. Lain halnya dengan suku pendatang yang ada di Arab, suku Badui tetap mempertahankan budaya dan cara hidup mengembara.
Dalam Al-Qur’an ada beberapa ayat yang membahas tentang suku Badui. Dari Al Quran Digital, di bagian Indeks – Topik – Sejarah – Sejarah di Madinah – Cobaan kaum muslimin di Madinah – Sikap orang-orang arab badui terhadap Islam:
9:97, 9:98, 9:99, 9:101, 48:11, 48:12, 48:15, 48:16, 49:14, 49:17.
Anis Lutfiati Fatah
Foto2 koleksi pribadi….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar