Rabu, 01 Juli 2009

Adik Abrar Dikhitan



PROSESI KHITAN ADIK ABRAR



Menjelang liburan akhir Juni 2009, ayah Yasmin iseng bertanya sama adik, "Dik, gimana kalau liburan besok, adik dikhitan", dengan tangkas adik mengiyakan....  Aku dan ayahnya terperangah tidak percaya, hah.... mau?

Langkah awal sebelum acara khitan ditentukan, kita cari informasi melalui teman dan tentu buka2 internet.  Ada yang kasih masukan di khitan di BOGEM, daerah ciracas.  Kemudian telpun di beberapa rumah sakit, ternyata biayanya antara 1,5 - 2jt, belum obat2nya.  Waduh mahal juga ya, alasannya karena ada tindakan bedah dan yang membuat mahal lagi adalah biusnya.  Bius total pasti jatuhnya lebih mahal lagi.

Dari beberapa alternatif akhirnya kita putuskan untuk memilih Rumah sunatan yang ada di Prumpung, dengan metode smart klamp.  Setelah mendaftar by phone, kami menentukan tanggal 1 Juli 2009 untuk mengkhitankan adik Abrar.


Tanggal 1 Juli 2009, kita berangkat dari rumah jam 06.30, perjalanan menuju tol Jatibening lancar, begitu di dekat pintu tol cawang agak sedikit tersendat.  Ternyata letak Rumah Sunatan tidak jauh dari pasar gembrong tempat kita biasa mencari mainan.... jam 07.00, tanggal 1 juli, kita menuju ke arah prumpung, tempat Rumah Sunatan berada.  Sampai di sana ternyata sudah banyak yang mengantri, maklum musim liburan kenaikan kelas.... 

Setelah mendaftar dan mengisi form yang disediakan.  Kami menunggu giliran untuk dipanggil.  Di ruang tunggu, ternyata disediakan mainan anak2, komik dan beberapa majalah.  Sambil menunggu giliran, adik bermain...


















Begitu dipanggil, adik masuk ke ruang sunat.  Terdengar suara panggilan nama adik, sudah waktunya.... Begitu masuk ke ruang khitan,  wow.... ada layar televisi plus headset, dan juga interior yang bagus... Kata susternya ibu tunggu ya.... Untuk menghilngkan cemas... aku sms saudara-saudara mohon do'a restunya....

 di atas tempat tidur terdapat tv lengkap dengan headset-nya....








Selesai prosesi khitan,  menyempatkan diri berfoto dengan Pak dr....





Kemudian menyelesaikan administrasi.....  Plus beberapa pengarahan mengenai perawatan luka dan bagaimana dengan smart klemp...












Mendapat sepaket perawatan luka...

































Alhamdulillah akhirnya terlewati juga prosesi yang membuatku sedikit cemas, karena adik sempat mengelu sakit..... Kau anak yang berani dan kuat anakku.... Bissmillah....