Selasa, 14 Juni 2011

KAKTUS....
















Tanaman Kaktus

Bila Dikumpulin, Taman

menJadi Bagus…




Kerajaan:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Magnoliopsida
Ordo:Caryophyllales
Famili:Cactaceae
Juss.


Long weekend kemaren (4-5 Juni 2011), kami sekeluarga sempat menginap di Hotel Seruni Cipanas. Pagi kami sempatkan untuk jalan2 di sekitar hotel, sekedar olah raga dan menghirup udara segar.



Di taman pojok, dekat restoran hotel, terkumpul koleksi tanaman kaktus hotel Seruni. Karena sangat menarik tampilannya, kami sempat mengabadikan, sebagai inspirasi membuat taman.

Menurut wikipedia, Kaktus, Kata jamaknya adalah kakti. Adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae.




Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun).


Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya.




Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.



















Penemuan tentang kaktus dipercayai telah dimulai lama sebelum bangsa Eropa menemukanDunia Baru. Namun, berbagai informasi mengenai tumbuhan tersebut hilang ketika terjadi penjajahan oleh Spanyol. Referensi pertama mengenai tanaman kaktus ditemukan pada abad ke-16 di dalam bab 16 dari buku Historia general y natural de las Indias (1535).

Penulis buku tersebut, Hernandez de Oviedo y Valdez mendeskripsikan kaktus sebagai tanaman yang memiliki duri yang khas dan buah yang unik. Sebagian besar spesies kaktus berasal dari Amerika Utara, Selatan, dan Tengah. Genus kaktus pertama yang diimpor ke Eropa adalah Melocactus. Seorang botaniawan asal Swedia, Carl Linnaeus, memberikan nama kaktus yang diambil dari bahasa Yunani Κακτος kaktos. Dalam bahasa Yunani klasik, kata tersebut memiliki makna tanaman liar berduri.











Hanya seperempat dari keseluruhan total spesies kaktus yang hidup di daerah gurun. Sisanya hidup pada daerah semi-gurun, padang rumput kering, hutan meranggas, atau padang rumput. Umumnya, tumbuhan ini hidup di daerah beriklim tropis dan subtropis.



Foto2 koleksi pribadi

disarikan dari bebeberapa tulisan.

Anis Lutfiati Fatah

Senin, 16 Mei 2011

SUKU BADUI, SUKU ASLI ARAB

SUKU BADUI, HIDUP NOMADEN DI PADANG PASIR






Di sepanjang perjalanan, antara Madinah dan Mekkah, antara Mekkah dan Jedah, di beberapa daerah padang pasir. Banyak kita temui tenda-2 atau mungkin bisa dibilang rumah bedeng seperti di Indonesia. Menurut pemandu, tenda-2 itu dihuni oleh suku asli Arab, yaitu Suku Badui.

















Suku Badui hidup secara nomaden, berpindah-pindah di padang pasir, berjiwa pengembara. Konon pemerintah Arab Saudi sudah menyediakan tempat tinggal yang lebih nyaman, tetapi mereka tidak berminat, dan masih setia dengan tinggal di tenda-2. Bisa dibayangkan, betapa panasnya hidup dalam tenda dan di tengah padang pasir pula.Disekitar tenda, bisa kita lihat beberapa kambing dan unta, ternak suku Badui.




Menurut Wikipedia, Perawakan suku Badui yang khas menyebabkan suku ini dapat langsung dikenali. Perawakannya sebagaimana ditulis dalam buku-buku sejarah Arab: suku ini berperawakan tinggi, dengan hidung mancung. Lain halnya dengan suku pendatang yang ada di Arab, suku Badui tetap mempertahankan budaya dan cara hidup mengembara.



Dalam Al-Qur’an ada beberapa ayat yang membahas tentang suku Badui. Dari Al Quran Digital, di bagian Indeks – Topik – Sejarah – Sejarah di Madinah – Cobaan kaum muslimin di Madinah – Sikap orang-orang arab badui terhadap Islam:
 9:97, 9:98, 9:99, 9:101, 48:11, 48:12, 48:15, 48:16, 49:14, 49:17.

















Anis Lutfiati Fatah

Foto2 koleksi pribadi….



Sabtu, 14 Mei 2011

SHOLAT JENAZAH DI MASJIDIL HARAM


SHOLAT JENAZAH,
HAMPIR SELALU DILAKUKAN,
SEHABIS SHOLAT FARDHU DI MASJIDIL HARAM


Yang menarik apabila kita selesai sholat fardhu di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, kita bisa mengikuti shalat jenazah. Menurut informasi, jumlah jenazah yang disholati apabila musim Haji, sering berjumlah lebih dari satu orang, bahkan kadang kala hingga berjumlah belasan jenazah.


Sebagian besar jenazah-jenazah itu adalah jamaah haji yang berasal dari berbagai negara, sebagian lainnya berasal dari penduduk setempat. Jenazah-jenazah itu apabila meninggal dunia di Medinah, maka ia akan dimakamkan di Makam Baqi’. Di Mekkah, jenazah-jenazah itu umumnya dimakamkan di Makam Ma’la, namun bila sudah penuh, maka jenazah akan dimakamkan di Makam Siroyai, pemakaman dekat Jabal Nur.


Yang membuat penasaran saya, bagaimana jenazah bisa sampai ke Masjid dan disholatkan. Suatu ketika, tidak sengaja, waktu berangkat ke Masjidil Haram untuk sholat fardhu, di pelataran Masjid, di depan saya ada mobil ambulance berhenti, yang tidak lain adalah mobil jenazah. Dengan hanya berbekal kamera BB, proses penurunan jenazah untuk diusung menuju ke dalam Masjidil Haram untuk disholatkan, dapat saya abadikan. Jenazah masuk melalui pintu 1, atau pintu Abdul Aziz.
































Di luar musim haji, jama’ah yang mensholatkan jenazah pasti lebih sedikit. Hanya orang yang sedang ber_Umroh atau panduduk sekitar. Apabila musim haji tentu lebih banyak lagi jama’ah yang mengikuti sholat jenazah.








Dari sebuah sumber informasi, perkirakan jumlah jamaah yang ikut menshalati jenazah bila musim Haji setidaknya 400-an ribu orang. Untuk di tanah air, hal itu sesuatu yang tidak mungkin terjadi, kecuali apabila yang meninggal seorang tokoh besar.




Anis Lutfiati Fatah
Foto2 koleksi pribadi….

Selasa, 03 Mei 2011


BATIK2 REKOMENDASI UNTUK BU IDA


1. MERAH HATI KOMBINASI KUNING 3D
Bahan katun santiu, panjang 2m dan lebar 1,1m.
Harga Rp. 150.000,-



2. PRIMIS SEKAR JAGAD
Panjang 2,2m dan lebar 1m.
Harga Rp. 250.000,-



3. HIJAU LUMUT PRIMIS
Harga Rp. 250.000,-



4. PRIMIS HIJAU BOTOL
Rp. 300.000,-

Semoga ada yang berkenan.....
Tks.....

Sabtu, 30 April 2011


KETIKA…….
Ketika Mentari Sudah Lelah Bersinar…..



Masih ada Bulan dan Bintang yang Bersinar Menerangi Alam…..



Ketika Mentari Sudah Enggan Menampakkan Sinarnya…..

Masih ada awan yang Menggayut, Menaungi Teriknya Perjalanan…..

Anis Lutfiati

Sabtu, 16 April 2011

POHON DAN BUNGA BERMEKARAN DI KOTA MADINAH

DI SAMPING POHON KURMA... ADA BANYAK TANAMAN BUNGA TERDAPAT DI KOTA MADINA AL MUNAWARAH..... مدينة رسول الله atau المدينه


Tanaman yang sudah biasa tumbuh di daerah padang pasir, salah satunya di Kota Madinah, adalah pohon kurma.

Berkas-Dates_on_date_palm.jpg


Menurut Wikipedia, Kurma , (Arab: تمر‎, Tamr; nama latin Phoenix dactylifera) adalah tanaman palma (Arecaceae) dalam genus Phoenix, buahnya dapat dimakan. Walaupun tempat asalnya tidak diketahui karena telah sejak lama dibudidayakan, kemungkinan tanaman ini berasal dari tanah sekitar Teluk Persia. Pohonnya berukuran sedang dengan tinggi sekitar 15-25 m, tumbuh secara tunggal atau membentuk rumpun pada sejumlah batang dari sebuah sistem akar tunggal. Daunnya memiliki panjang 3-5 m, dengan duri pada tangkai daun, menyirip dan mempunyai sekitar 150 pucuk daun muda; daun mudanya berukuran dengan panjang 30 cm dan lebar 2 cm. Rentangan penuh mahkotanya berkisar dari 6-10 m.





Ternyata, di sepanjang kota Madinah, banyak pula ditemui tanaman2 bunga yang bermekaran....







Anis Lutfiati Fatah
Madinah - Mekkah, 9-17 Maret 2011

Sabtu, 02 April 2011

02/04/1994 - 02/04/2011


TAK TERASA 17 TAHUN SUDAH KAMI MENIKAH........

Meniti....
Mengayun Langkah.....
Mencari makna akan kedamaian...
Pada setiap perjalanan....

Rasanya... Terlalu sarat akan kemandirian.....
Hanya kehampaan.... Yang tergenggam......

Mestinya sejak lama dipertemukan....
Antara kita.....
Hati terjalin.... Erat terpilin....
Menuai damai.... Nyata terurai....

Dalam Kebersamaan.... Hati dapat terjaga.....
Pada jalan yang telah digariskan_Nya....

12 November 1992




"Semoga Alloh menghimpunkan yang terserak dari keduanya,
memberkati mereka berdua
dan kiranya Alloh meningkatkan derajat keturunan mereka menjadi pembuka Rahmad,
sumber ilmu dan hikmah serta pemberi rasa aman bagi umat"
Aamiin Ya Robbal Alamiin......
(Do'a Nabi Muhammad pada hari pernikahan puterinya dg Ali Bin Abi Talib)












"Ya Alloh ya Tuhanku......
Seandainya telah Kau catatkan dia milikku....
Tercipta buatku....
Dekatkanlah dia padaku....
Satukan hatinya dengan hatiku....
Titipkanlah kemesraan diantara kami, agar kebahagiaan itu abadi...
Dan Robb-ku Yang Maha Pengasih....
Seiringkanlah kami dalam melayari samudera kehidupan ketepian yang sejahtera...
Sebagaimana yang telah Engkau kehendaki....
Aamiin Ya Robbal Alamiin......



Ya Allah ,ya Robb...

Sekiranya suamiku ini adalah PILIHAN Mu....
Berilah aku kekuatan dan keyakinan untuk terus bersamanya....

Sekiranya suamiku ini adalah suami yg akan MEMBIMBING tanganku di JalanMu....
Kurniakanlah aku sifat KASIH dan RIDHA atas segala perbuatannya.

Sekiranya suamiku ini adalah calon PENGHUNI SyurgaMU...
Limpahkanlah aku dengan sifat TUNDUK dan TAWADDU' akan segala perintahnya.

Sekiranya suamiku ini adalah yang TERBAIK untukku di DuniaMu...
Peliharalah tingkah lakuku serta kata-kataku dari menyakitkan perasaannya.

Sekiranya suamiku ini JODOH yang diRahmati olehMu....
Berilah aku KESABARAN untuk menghadapi segala sifatnya.

Sekiranya suamiku TERGODA dengan keindahan duniaMu....
Limpahkanlah aku KESABARAN untuk terus membimbingnya.

Sekiranya suamiku tunduk terhadap NAFSU yang melalaikan....
Kurniakanlah aku KEKUATAN Mu untuk memperbaiki keadaanya

Sekiranya suamiku menyintai KESESATAN.....
Mohon PANDU-lah aku untuk menarik dirinya keluar dari keterlenaanya.

Ya Allah Kau yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untukku
Kau juga yang Maha Mengampuni segala keKHILAFanku...
Sekiranya aku salah membuat keputusan, Bimbinglah aku ke jalan yang Engkau Ridhoi

Sekiranya aku LALAI dalam tanggung jawabku sebagai isteri..... Bimbinglah aku tetap di jalan-Mu...
Janganlah KAU siksa aku karena aku tidak akan sanggup menerimanya

Sekiranya aku INGKAR dan DURHAKA...
Berilah aku petunjuk ke arah Rahmat-Mu....

Ya Allah sesungguhnya aku LEMAH tanpa Petunjuk-Mu....
Aku buta tanpa Bimbingan-Mu.... Aku CACAT tanpa Hidayah-Mu.....
Aku hina tanpa Rahmat-Mu....

Ya Allah Kuatkan hati dan semangatku
Tabahkan aku menghadapi segala cobaan-Mu
Jadikanlah aku isteri yang diSENANGI suami.
Bukakanlah hatiku untuk menghayati agama-Mu.
Bimbinglah aku menjadi isteri yang SOLEHAH.
Selamatkanlah hidup kami didunia ini dan di akherat kelak.
آمين يارب العالمين

Alangkah indah perjalanan dalam kebersamaan...
Menepis kegelisahan....
Menuai keamaian....
Semoga Alloh SWT meneguhkan langkah kita.....
آمين يارب العالمين

 Malang, 20 November 1992