Kamis, 07 Oktober 2010

AIR TERJUN SEDUDO

AIR TERJUN SEDUDO


Anis Lutfiati



Setelah reuni keluarga di daerah Cepoko, Nganjuk... Kita berkesempatan jalan2 ke Air terjun Sedudo, yang tempatnya sekitar 5 km dari Cepoko. Karena beratnya medan, kita putuskan untuk tidak membawa kendaraan sendiri, mengingat ada kejadian mobil yang terperosok ke jurang, karena tidak menguasi medan yang berkelok-kelok, naik turun yang curam.

Dengan mobil sewaan seharga Rp. 250.000,- kita berangkat rame-rame. Sepanjang perjalanan, banyak tanaman bunga mawar kampung. Bunganya ada yang sengaja dibudidayakan dan ada pula yang tumbuh liar di pinggir hutan. Jadi sepanjang perjalanan menuju Sedudo aroma mawar menyertai kita. Walau mobil yang kita sewa tak ber-AC, kita serasa di dalam mobil ber-AC karena hawa sejuknya, dengan pewangi mobil aroma mawar..... Gratis... anugerah dan nikmat dari Allah SWT yang perlu disyukuri, yang kadangkala tidak kita sadari..... Alhamdllh....






Dari parkiran mobil, kita akhirnya nyerah untuk jalan kaki..... Karena jalannya menanjak, dan tidak kuat meneruskan perjalanan karena tidak biasa olah raga... perlu introspeksi... he...he....


Untuk sampai ke air terjunnya, kita harus menuruni anak tangga yang curam dan berliku....






Banyak orang mandi, walau airnya sedingin es.....








Anis Lutfiati
Foto-foto koleksi pribadi...



Rabu, 06 Oktober 2010

BUNGA CEMPAKA


BUNGA CEMPAKA

Nama Lokal :
NAMA DAERAH: Jeumpa gadeng (Aceh); Cempaka putieh (Minangkabau); Campaka bodas (Sunda); Pecari putih, Cempaka putih (Jawa); Campaka pote (Madura); Cempaka mawure (Sulawesi Utara); Bunga eja kebo, Patene (Ujung Pandang); Bunga eja mapute (Bugis); Capaka bobudo (Ternate); Capaka bobulo (Tidore).
NAMA ASING: NAMA SIMPLISIA Micheliae albae Flos; Bunga Cempaka Putih.

Salah satu koleksi bunga di rumah kami adalah bunga Cempaka. Bibit kita bawa dari kampung. Rajin berbunga, kalau sudah mekar aromanya wangi....



Cara memperbanyak tanaman, bisa dialkukan denga cara mencangkok.




Anis Lutfiati.

BUNGA WIJAYA KUSUMA




BUNGA WIJAYA KUSUMA
(Epiphyllum anguliger)


Wijaya Kusuma merupakan bunga langka, dan perlu dilestarikan agar tidak punah. Bunga dengan tangkai mirip pedang di depan rumah kita ini, sangat rajin berbunga. Dalam satu tangkai, bisa tumbuh 1 sampai sepuluh kuntum bunga. Jenis bunga yang kita punya, bunganya agak kecil, tidak sama dengan bunga wijaya kusuma yang ibu saya punya yang berbunga besar. Cuman yang saya ingat, koleksi ibu jarang berbunga, dan kalaupun toh berbunga, hanya 1 dalam satu tangkai.

Bunga Wijaya kusuma kami yang berbunga 3 kuntum pertangkai. Kebiasaan mekar penuh pada jam 24.00 WIB. Baunya harum, dan banyak helai kelopak bunganya.






Bunga Wijaya kusuma (Epiphyllum anguliger) termasuk jenis kaktus, divisi anthophita, bangsa opuntiales dan kelas dicotiledoneae. Bunga Wijayakusuma hanya merekah beberapa saat saja di malam hari dan tidak semua tanaman wijayakusuma dapat berbunga dengan mudah, tergantung dari iklim, kesuburan tanah dan cara pemeliharaan.


Bunga ini dapat tumbuh baik ditempat yang tidak terlalu panas. Bila akan ditanam dalam pot, maka akan lebih baik diberi media tanam campuran lumut Sphagnum, hancuran batang paku tiang, dan pasir bersih sedikit, seperti yang dipakai untuk menanam anggrek.


Apabila anda berniat menanamnya, pembibitan bunga Wijaya kusuma sangatlah sederhana dan mudah. Dengan hanya memotong cabangnya sebagai stek. Kita pilih cabang yang bagus seperti daun berdaging tebal dan hijau itu dipotong kurang lebih 15 cm, dan perlu ditunaskan dulu, tetapi tidak boleh di tempat yang lembab. Lebih baik lagi bila kita angin-anginkan dulu di tempat teduh selama beberapa hari supaya kering lukanya. Kemudian barulah ditancapkan dengan pangkalnya terbenam hanya sedalam 2~4cm, jangan terlalu dalam karena kalau terlalu dalam akan busuk. Bila perlu dikasih obat yang mengandung belerang dulu untuk mencegah bakteri pembusukan.


Sesudah cabang stek wijayakusuma tersebut berakar, yang dapat dilihat tandanya berupa tunas cabang yang muncul segar, stek dipindah ke dalam pot berisi media tanam anggrek. Tanaman bunga ini hidup senang kalau akarnya berdesak-desakan, jadi pilih pot yang ukurannya kecil saja. Berilah kesempatan agar kondisi dalam pot mengering dulu, sebelum disirami air berikutnya, karena akar akan mudah busuk.


Asal muasal Bunga wijaya kusuma adalah dari hutan belantara tropis yang teduh, karenanya usahakan lingkungan yang ternaungi dari sengatan matahari terik. Pada saat wijayakusuma masih kecil, tanaman boleh saja dibiarkan hidup tegak tanpa sesuatu penopang, tapi bila sudah besar, dan batangnya makin berat, ia perlu diberi perkuatan, bilamana tidak dia akan mudah patah karena berat batangnya sendiri.


Bunga Wijaya Kusuma biasanya berbunga setahun sekali pada musim hujan dan berkembang mekar di malam hari dengan indahnya. Tahukah anda tentang arti nama bunga tersebut? Wijaya adalah kemenangan, kusuma adalah kembang atau bunga. Jadi arti Wijaya Kusuma adalah kembang/bunga kemenangan.




Anis Lutfiati, disarikan dari berbagai sumber.
Foto2 adalah koleksi pribadi....