Selasa, 16 Desember 2014

BAYAR PAJAK MOBIL DI WILAYAH BEKASI... 1-2 JAM SELESAI...

PERPANJANG STNK DI SAMSAT BEKASI...

Perpanjang STNK biasanya kita suka meminta tolong biro jasa, dengan membayar biaya tertentu jumlahnya... Tapi kali ini mau coba urus sendiri, mumpung ada waktu... Penasaran juga... hanya sekitar satu - dua jam selesai.... dan gampang...

Sebelum berangkat ke Samsat, lebih baik persiapkan berkas yg diperlukan... Mengingat di sana penuh manusia dan fotocopy-pun wajib ngantri...

Berkas-berkas yang perlu dipersiapkan : 
1.  KTP asli dan fotocopy 
2.  STNK asli dan fotocopy
3.  BPKB asli dan fotocopy





Begitu memasuki ruangan lantai satu, kita ambil formulir di bagian pengambilan formulir (bagian informasi).






Setelah selesai isi formulir, kita diharuskan cek pajak progresif di loket pengecekan pajak... jangan kaget.. antriannya ular naga panjangnnya... Karena semua jenis kendaraan harus cek pajak progresif di loket yang sama....


Kemudian pembayaran pajak dilakukan di lantai atas :



  • Lantai 2 untuk kendaraan roda dua
  • Lantai 3 untuk kendaraan roda empat






Sampai lantai yang dituju, serahkan berkas-2 yang dipersiapkan....








Dapet nomer antrian... Menunggu dipanggil bagian pembayaran....


Membayar ke kasir....







Kemudian menunggu penyerahan STNK yang sudah distempel......







Selesai.... Alhamdulillah......




Anis Lutfiati
Foto-2 koleksi pribadi....



Jumat, 21 November 2014

ALL  ABOUT "IKHLAS" (bagian 1)


Apabila kita bertanya kepada seseorang, apakah arti Ikhlas?  Jawabannya beragam, ada yang mengatakan bahwa ikhlas itu bebas dan melepaskan beban, merdeka tidak ada ganjalan, apabila memberi tidak pernah mengungkit, bahkan ada yang mengatakan ikhlas itu seperti kalau kita ke belakang... buang air......

Kalau kita mendengar kata ikhlas... rasanya memang mudah diucapkan, tetapi sulit untuk dilaksanakan... Ikhlas bukan perkara  mudah untuk melaksanakannya... Perlu suatu proses pembelajaran dari detik ke detik... dari menit ke menit.. dari jam ke jam... dan bahkan sepanjang hayat di kandung badan...  

Perjuangan menuju ke-ikhlasan... selalu bersinggungan dengan pergolakan batin dan keimanan..  Untuk itu semua, akhirnya berpulang kepada diri pribadi kita untuk selalu berusaha dan mencoba untuk bersikap ikhlas dalam segala hal.... 

Dari berbagai jawaban dan pendapat dari beberapa orang... Rasanya menarik untuk dikupas lebih lanjut apa makna kata ikhlas secara lahiriah dan batiniah.....

Yang pertama sebagai seorang Muslimah, saya tentu ingat dengan  Al-Qur'an yang di dalamnya ada salah satu surat dengan muatan ikhlas, yaitu QS.  Al-Ikhlas.   Dari Tafsir Al-Azhar oleh almarhum guru kita BUYA HAMKA,  QS.  Al-Ikhlas diterjemahkan dan ditafsirkan sebagai berikut :


"DENGAN NAMA ALLOH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG"

1.  KATAKANLAH :  "DIA ADALAH ALLOH, MAHA ESA"

2.  ALLOH ADALAH PERGANTUNGAN

3.  TIDAK DIA BERANAK DAN TIDAK DIA DIPERANAKKAN

4.  DAN TIDAK ADA BAGI-NYA YANG SETARA, SEORANG JUAPUN


Katakanlah....... Hai Utusan-Ku... 

"Dia adalah Alloh, Maha Esa."(ayat 1)


Ini pokok pangkal aqidah, puncak dari kepercayaan..  Mengakui yg dipertuhankan itu Alloh namanya.  Dan itu adalah nama dari Satu saja.  Tidak ada Tuhan selain Dia..  Dia Maha Esa.. Mutlak Esa.. Tunggal.. Tidak bersekutu yang lain dengan Dia... 

Pengakuan atas Kesatuan, atau keesaan, atau tunggal-Nya Tuhan dan nama-Nya ialah Alloh.. Kepercayaan itulah yang dinamai TAUHID.  Berarti menyusun fikiran suci murni, tulus ikhlas bahwa tidak mungkin Tuhan itu lebih dari satu. 

Sebab pusat kepercayaan di dalam pertimbangan akal yang sehat, dan berfikir secara teratur, hanya sampai kepada SATU...
Tidak ada yang menyamai-Nya... Tidak ada yang menyerupai_Nya... dan tidak pula ada teman hidup-Nya... Karena mustahillah kalau Dia lebih dari satu... Karena kalau Dia berbilang, terbagilah kekuasaan-Nya.  Kekuasaan yang terbagi, artinya sama-sama kurang berkuasa...


             "Alloh adalah pergantungan" (ayat 2)

Artinya segala sesuatu itu adalah Alloh yang menciptakan.. sebab itu maka segala sesuatu itu kepada-Nyalah bergantung.. Ada atas kehendak-Nya....
Kata Abu Hurairah: “Arti Ash-Shamadu ialah segala sesuatu memerlukan dan berkehendak kepada Allah, berlindung kepada-Nya, sedang Dia tidaklah berlindung kepada sesuatu jua pun.

Husain bin Fadhal mengartikan: “Dia berbuat apa yang Dia mau dan menetapkan apa yang Dia kehendaki.”

Muqatil mengartikan: “Yang Maha Sempurna, yang tidak ada cacat-Nya.”


“Tidak Dia beranak, dan tidak Dia diperanakkan.” (ayat 3)

Mustahil Dia beranak. Yang memerlukan anak hanyalah makhluk bernyawa yang menghendaki keturunan yang akan melanjutkan hidupnya... Seseorang yang hidup di dunia ini merasa cemas kalau dia tidak mendapat anak keturunan. Karena dengan keturunan itu berarti hidupnya akan bersambung. Orang yang tidak beranak kalau mati, selesailah sejarahnya hingga itu. Tetapi seseorang yang hidup, lalu beranak dan bersambung lagi dengan cucu, besarlah hatinya, karena meskipun dia mesti mati, dia merasa ada yang menyambung hidupnya.

Oleh sebab itu maka Allah Subhanahu wa Ta’ala mustahil memerlukan anak. Sebab Allah hidup terus, tidak akan pernah mati-mati. Dahulunya tidak berpemulaan dan akhirnya tidak berkesudahan. Dia hidup terus dan kekal terus, sehingga tidak memerlukan anak yang akan melanjutkan atau menyambung kekuasaan-Nya sebagai seorang raja yang meninggalkan putera mahkota.

Dan Dia, Allah itu, tidak pula diperanakkan. Tegasnya tidaklah Dia berbapa. Karena kalau dia berbapa, teranglah bahwa si anak kemudian lahir ke dunia dari ayahnya, dan kemudian ayah itu pun mati. Si anak menyambung kuasa. Kalau seperti orang Nasrani yang mengatakan bahwa Allah itu beranak dan anak itu ialah Nabi Isa Almasih, yang menurut susunan kepercayaan mereka sama dahulu tidak bepermulaan dan sama akhir yang tidak berkesudahan di antara sang bapa dengan sang anak, maka bersamaanlah wujud di antara si ayah dengan si anak, sehingga tidak perlu ada yang bernama bapa dan ada pula yang bernama anak. Dan kalau anak itu kemudian baru lahir, nyatalah anak itu suatu kekuasaan atau ketuhanan yang tidak perlu, kalau diakui bahwa si bapa kekal dan tidak mati-mati, sedang si anak tiba kemudian.


“Dan tidak ada bagi-Nya yang setara, seorang jua pun.” (ayat 4)

Kalau diakui Dia beranak, tandanya Allah Tuhan itu mengenal waktu tua. Dia memerlukan anak untuk menyilihkan kekuasaan-Nya.

Kalau diakui diperanakkan, tandanya Allah itu pada mulanya masih muda yaitu sebelum bapa-Nya mati. Kalau diakui bahwa Dia terbilang, ada bapa ada anak, tetapi kedudukannya sama, fikiran sihat yang mana jua pun akan mengatakan bahwa “keduanya” akan sama-sama kurang kekuasaannya. Kalau ada dua yang setara, sekedudukan, sama tinggi pangkatnya, sama kekuasaannya atas alam, tidak ada fikiran sihat yang akan dapat menerima kalau dikatakan bahwa keduanya itu berkuasa mutlak. Dan kalau keduanya sama tarafnya, yang berarti sama-sama kurang kuasa-Nya, yakni masing-masing mendapat separuh, maka tidaklah ada yang sempurna ketuhanan keduanya. Artinya bahwa itu bukanlah Tuhan. Itu masih alam, itu masih lemah.
Yang Tuhan itu ialah Mutlak Kuasa-Nya, tiada berbagi, tiada separuh seorang, tiada gandingan, tiada bandingan dan ada tiada tandingan. Dan tidak pula ada Tuhan yang nganggur, belum bertugas sebab bapanya masih ada!

Itulah yang diterima oleh perasaan yang bersih murni. Itulah yang dirasakan oleh akal cerdas yang tulus. Kalau tidak demikian, kacaulah dia dan tidak bersih lagi. Itu sebabnya maka Surat ini dinamai pula Surat Al-Ikhlas, artinya sesuai dengan jiwa murni manusia, dengan logika, dengan berfikir teratur.

Tersebutlah di dalam beberapa riwayat yang dibawakan oleh ahli tafsir bahwa asal mula Surat ini turun: “Shif lanaa rabaka” ialah karena pernah orang musyrikin itu meminta kepada Nabi (Coba jelaskan kepada kami apa macamnya Tuhanmu itu, emaskah dia atau tembaga atau loyangkah?.

Menurut Hadis yang dirawikan oleh Termidzi dari Ubay bin Ka’ab, memang ada orang musyrikin meminta kepada Nabi supaya diuraikannya nasab (keturunan atau sejarah) Tuhannya itu. Maka datanglah Surat yang tegas ini tentang Tuhan.

Abus Su’ud berkata dalam tafsirnya: “Diulangi nama Allah sampai dua kali (ayat 1 dan ayat 2) dengan kejelasan bahwa Dia adalah Esa, Tunggal, Dia adalah penggantungan segala makhluk, supaya jelaslah bahwa yang tidak mempunyai kedua sifat pokok itu bukanlah Tuhan. Di ayat pertama ditegaskan Keesaan-Nya, untuk menjelaskan bersih-Nya Allah dari berbilang dan bersusun, dan dengan sifat Kesempurnaan Dia tempat bergantung, tempat berlindung; bukan Dia yang mencari perlindungan kepada yang lain, Dia tetap ada dan kekal dalam kesempurnaan-Nya, tidak pernah berkurang. Dengan penegasan “Tidak beranak”, ditolaklah kepercayaan setengah manusi bahwa malaikat itu adalah anak Allah atau Isa Almasih adalah anak Allah. Tegasnya dari Allah itu tidak ada timbul apa yang dinamai anak, karena tidak ada sesuatu pun yang mendekati jenis Allah itu, untuk jadi jodoh dan “teman hidupnya”, yang dari pergaulan berdua timbullah anak.” – Sekian Abus Su’ud.

Imam Ghazali menulis di dalam kitabnya “Jawahirul-Qur’an” : “Kepentingan Al-Qur’an itu ialah untuk ma’rifat terhadap Allah dan ma’rifat terhadap hari akhirat dan ma’rifat terhadap Ash-Shirathal Mustaqim. Ketiga ma’rifat inilah yang sangat utama pentingnya. Adapun yang lain adalah pengiring-pengiring dari yang tiga ini. Maka Surat Al-Ikhlas adalah mengandung satu daripada ma’rifat yang tiga ini, yaitu Ma’rifatullah, dengan membersihkan-Nya, mensucikan fikiran terhadap-Nya dengan mentauhidkan-Nya daripada jenis dan macam. Itulah yang dimaksud bahwa Allah bukanlah pula bapa yang menghendaki anak, laksana pohon. Dan bukan diperanakkan, laksana dahan yang berasal dari pohon, dan bukan pula mempunyai tandingan, bandingan dan gandingan.”

Ibnul Qayyim menulis dalam Zaadul Ma’ad: “Nabi SAW selalu membaca pada sembahyang Sunnat Al-Fajar dan sembahyang Al-Witir kedua Surat Al-Ikhlas dan Al-Kaafiruun. Karena kedua Surat itu mengumpulkan Tauhid, Ilmu dan Amal, Tauhid Ma’rifat dan Iradat, Tauhid I’tiqad dan Tujuan. Surat Al-Ikhlas mengandungi Tauhid I’tiqad dan Ma’rifat dan apa yang wajib dipandang tetap teguh pada Allah menurut akal murni, yaitu Esa, Tunggal. Naf’i yang mutlak daripada bersyarikat dan bersekutu, dari segi mana pun. Dia adalah Pergantungan yang tetap, yang pada-Nya terkumpul segala sifat kesempurnaan, tidak pernah berkekurangan dari segi mana pun. Naf’i daripada beranak dan diperanakkan, karena kalau keduanya itu ada, Dia tidak jadi pergantungan lagi dan Keesaan-Nya tidak bersih lagi. Dan Naf’i atau tidaknya kufu’, tandingan, bandingan dan gandingan adalah menafikan perserupaan, perumpamaan ataupun pandangan lain. Sebab itu makna Surat ini mengandung segala kesempurnaan bagi Allah dan menafikan segala kekuarangan. Inilah dia Pokok Tauhid menurut ilmiah dan menurut akidah, yang melepaskan orang yang berpegang teguh kepadanya daripada kesesatan dan mempersekutukan.

Itu sebab maka Surat Al-Ikhlas dikatakan oleh Nabi Sepertiga Qur’an. Sebab Al-Qur’an berisi Berita (Khabar) dan Insyaa. Dan Insyaa mengandung salah satu tiga pokok(1) perintah, (2) larangan,
(3) boleh atau diizinkan. 

Dan Khabar dua pula:
(1) Khabar yang datang dari Allah sebagai Pencipta (Khaliq) dengan nama-nama-Nya dan hukum-hukum-Nya. 
(2) Khabar dari makhluk-Nya, maka diikhlaskanlah oleh makhluk di dalam Surat Al-Ikhlas tentang nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya, sehingga jadilah isinya itu mengandung Sepertiga Al-Qur’an. 

Dan dibersihkannya pula barangsiapa yang membacanya dengan Iman, daripada mempersekutukan Allah secara ilmiah. Sebagaimana Surat Al-Kaafiruun pun telah membersihkan dari syirik secara amali, yang timbul dari kehendak dan kesengajaan.” – Sekian Ibnul Qayyim.

Ibnul Qayyim menyambung lagi: “Menegakkan akidah ialah dengan ilmu. Persediaan ilmu hendaklah sebelum beramal. Sebab ilmu itu adalah Imam, penunjuk jalan, dan hakim yang memberikan keputusan di mana tempatnya dan telah sampai di mana. Maka “Qul Huwallaahu Ahad” adalah puncak ilmu tentang akidah. Itu seba maka Nabi mengatakannya sepertiga Al-Qur’an. Hadis-hadis yang mengatakan demikian boleh dikatakan mencapai derajat mutawatir. Dan “Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruuna” sama nilainya dengan seperempat Al-Qur’an. Dalam sebuah Hadis dari Termidzi, yang dirawikan dari Ibnu Abbas dijelaskan: “Idzaa Zulzilatil Ardhu” sama nilainya dengan separuh Al-Qur’an. “Qul Huwallahu Ahad” sama dengan sepertiga Al-Qur’an dan “Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruuna” sama nilainya dengan seperempat Al-Qur’an.

Al-Hakim merawikan juga Hadis ini dalam Al-Mustadriknya dan beliau berkata bahwa Isnad Hadis ini shahih.
***


Rabu, 22 Oktober 2014












ini bbrp janji JKW-JK yang harus dikawal dan selalu diingatkan:
1. Janji Jokowi-JK Besarkan Pertamina Kalahkan Petronas dalam 5 Tahunhttp://finance.detik.com/read/2014/0...ahkan-petronas
2. Jokowi Janjikan Bangun 50 Ribu Puskesmas
http://www.tribunnews.com/pemilu-201...ribu-puskesmas
3. Swasembada Panganhttp://www.merdeka.com/politik/5-jan...-presiden.html
4. Membuat Bank Tani untuk Mengurangi Impor Pangan http://www.merdeka.com/politik/5-jan...-presiden.html
5. Jokowi Janji akan Tetap Blusukan bila Jadi Presidenhttp://news.detik.com/read/2014/08/0...esiden?9911012
6. Jokowi Janji Benahi Kawasan Masjid Agung Banten https://id-id.facebook.com/notes/fes...51943340196717
7. Jokowi Janji Cetak 10 Juta Lapangan Kerja Jika Jadi Presidenhttp://bisnis.liputan6.com/read/2072...-jadi-presiden
8. Jokowi Janji Buka 3 Juta Lahan Pertanianhttp://berita.plasa.msn.com/nasional...an-pertanian-1
9. Jokowi Janji Batasi Bank Asinghttp://www.merdeka.com/pemilu-2014/j...ank-asing.html
10. Berjanji Membangun Tol Laut dari Aceh hingga Papuahttp://pemilu.sindonews.com/read/870...aut-aceh-papua
11. Jokowi Janji Beri Berapapun Anggaran Pendidikan http://www.merdeka.com/pemilu-2014/j...endidikan.html
12. Berjanji untuk Mengurangi Impor Pestisida dan Bibit Pertanian http://www.merdeka.com/politik/5-jan...por-pupuk.html
13. Jokowi Janji Hapus Ujian Nasionalhttp://pemilu.metrotvnews.com/read/2...ujian-nasional
14. Membangun E-government, E-budgeting, E-procurement, E-catalog, E-audit Kurang dari 2 Mingguhttp://news.detik.com/pemilu2014/rea...anji-jokowi-jk
15. Terbitkan Perpres Pemberantasan Korupsihttp://news.detik.com/pemilu2014/rea...anji-jokowi-jk
16. Pertumbuhan Ekonomi 8 Persenhttp://news.detik.com/pemilu2014/rea...anji-jokowi-jk
17. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur seperti, Pelabuhan, Bandara, di wilayah Indonesia Bagian Timurhttp://news.detik.com/pemilu2014/rea...anji-jokowi-jk
18. Dana Rp 1,4 Miliar per Desa Setiap Tahunhttp://news.detik.com/pemilu2014/rea...anji-jokowi-jk
19. Kepemilikan Tanah Pertanian untuk 4,5 juta Kepala Keluarga dan Perbaikan Irigasi di 3 juta Hektar Sawahhttp://news.detik.com/pemilu2014/rea...anji-jokowi-jk
20. Membangun 100 Sentra Perikanan yang dilengkapi Lemari Berpendinginhttp://news.detik.com/pemilu2014/rea...anji-jokowi-jk
21. Membentuk Bank Khusus Nelayanhttp://news.detik.com/pemilu2014/rea...anji-jokowi-jk
22. Menggunakan Pesawat Tanpa Awak untuk meng-Cover wilayah lndonesiahttp://news.detik.com/pemilu2014/rea...anji-jokowi-jk
23. Meningkatkan Pemberian Beasiswahttp://news.detik.com/pemilu2014/rea...anji-jokowi-jk
24. Mengalihkan Penggunaan BBM ke Gas dalam waktu 3 Tahunhttp://news.detik.com/pemilu2014/rea...anji-jokowi-jk
25. Jokowi Janji 'Sulap' KJS-KJP Jadi Indonesia Sehat dan Indonesia Pintarhttp://news.detik.com/pemilu2014/rea...donesia-pintar
26. Tidak bagi-bagi Kursi Menteri ke Partai Pendukungnya http://m.merdeka.com/pemilu-2014/buk...i-menteri.html
27. Jokowi Janji Tak Berada di bawah Bayang Megawatihttp://www.solopos.com/2014/07/22/ha...egawati-521083
28. Membenahi Jakarta (macet, banjir, dll)http://megapolitan.kompas.com/read/2...gan.Cara.Lain.
29. Mendukung kemerdekaan dan mendirikan KBRI di Palestinahttp://www.beritasatu.com/nasional/1...palestina.html
30. Tanggal 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasionalhttp://beta.antaranews.com/berita/44...pada-1-muharam
31. Mudah ditemui oleh warga Papuahttp://jkw4p.com/bila-jadi-presiden-...ng-menemuinya/
32. Menurunkan harga sembako, meningkatkan kualitas dan kuantitas program raskinhttp://www.indopos.co.id/2014/06/kam...tsourcing.html
33. Memperhatikan permasalahan outsourcinghttp://www.indopos.co.id/2014/06/kam...tsourcing.html
34. Menghapus subsidi BBMhttp://finance.detik.com/read/2014/0...idi-orang-kaya
35. Meningkatkan profesionalisme, menaikkan gaji dan kesejahteraan PNS, TNI dan Polrihttp://surabaya.bisnis.com/read/2014...g-pilpres-2014
36. Meningkatkan anggaran penanggulangan kemiskinan termasuk memberi subsidi Rp1 juta per bulan untuk keluarga pra sejahtera sepanjang pertumbuhan ekonomi di atas 7%http://surabaya.bisnis.com/read/2014...g-pilpres-2014
37. Perbaikan 5.000 pasar trad[truncated by WhatsApp]
38. Membantu meningkatkan mutu pendidikan pesantren guna meningkatkan kualitas pendidikan nasional dan Meningkatkan kesejahteraan guru-guru pesantren sebagai bagian komponen pendidik bangsahttp://surabaya.bisnis.com/read/2014...g-pilpres-2014
39. Akan berbicara terkait kasus BLBIhttp://www.jpnn.com/read/2014/07/17/...Jadi-Presiden-
40. Memperkuat KPK (meningkatkan anggarannya 10x lipat, menambah jumlah penyidik, regulasi)http://indonesia-baru.liputan6.com/r...-10-kali-lipat
41. Menghentikan impor daginghttp://pemilu.metrotvnews.com/read/2...alam-5-6-tahun
42. Menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan di sektor pertanian, perikanan, dan manufakturhttp://fokus.news.viva.co.id/news/re...ing-realistis-
43. Pembangunan infrastruktur seperti jalan, listrik, irigasi, dan pelabuhanhttp://fokus.news.viva.co.id/news/re...ing-realistis-
44. Meningkatkan 3 kali lipat anggaran pertahananhttp://nasional.kompas.com/read/2014...ran.Pertahanan
45. Meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembenahan tenaga pengajar yang punya kemampuan merata diseluruh Nusantarahttp://www.merdeka.com/politik/5-jan...dan-iptek.html
1. 46.Jokowi Pilih Mendikbud dari PGRI Jika Jadi Presiden http://news.detik.com/pemilu2014/rea...-jadi-presiden
46. Memberikan gaji besar bagi para ahli asal Indonesia http://www.merdeka.com/politik/5-jan...indonesia.html
47. Menaikkan gaji guruhttp://www.merdeka.com/politik/5-jan...gaji-guru.html
48. Sekolah gratishttp://www.merdeka.com/politik/5-jan...ah-gratis.html
49. Menangani kabut asap di Riau http://m.koran-sindo.com/node/393930
50. Membeli kembali Indosathttp://www.solopos.com/2014/06/22/de...indosat-514768
51. Membangun industri maritimehttp://pemilu.tempo.co/read/news/201...Bangun-Maritim
52. Menyederhanakan regulasi perikananhttp://dprd-tegalkota.go.id/index.ph...3066&Itemid=18
53. Mempermudah nelayan mendapatkan Solar sebagai bahan bakar kapal dengan mendirikan SPBU khusus. http://dprd-tegalkota.go.id/index.ph...3066&Itemid=18
54. Membuktikan janji-janji dalam visi-misihttp://www.koran-sindo.com/node/402621
55. Menyejahterakan kehidupan petanihttp://pemilu.tempo.co/read/news/201...terakan-Petani
56. Mengelola persediaan pupuk dan menjaga harga tetap murahhttp://pemilu.tempo.co/read/news/201...terakan-Petani
57. Membangun banyak bendungan dan irigasihttp://pemilu.tempo.co/read/news/201...terakan-Petani
58. Menyusun kabinet yang ramping dan diisi oleh professionalhttp://finance.detik.com/read/2014/0...an-profesional
59. Menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran HAM di masa laluhttp://www.tribunnews.com/pemilu-201...anji-janji-ham
60. Menjadikan perangkat desa jadi PNS secara bertahaphttp://www.solopos.com/2014/07/03/pi...aan-pns-516971
61. Meningkatkan Industri Kreatif sebagai salah satu Kunci Kesejahteraan Masyarakat.http://compusiciannews.com/detail?id...0#.U94B91V_vfI
62. Cuma satu dua jam saja di kantor, selebihnya bertemu rakyathttp://politik.news.viva.co.id/news/...-jam-di-kantor
63. Jika Menang, Jokowi Janjikan Internet Cepat
http://invalid.invalid/nasional/rea...internet-cepat







Rabu, 26 Februari 2014

PULANG KAMPUNG… SEMINGGU SETELAH GUNUNG KELUD MELETUS...

KEDIRI, 20-22 Februari 2014

GUNUNG KELUD MELETUS…. 
MENURUT IBU DI KEDIRI VIA TELEPON,  MELETUSNYA SEKITAR JAM 23.00-24.00, JUM'AT, 14-02-2014 
Kebetulan Ibu baru pulang dari menjenguk gurunya di Jogya 

bersama teman-teman sekolahnya… 


Menurutnya, petir dan gemuruh suara letusan terjadi sampai sekitar pukul 02.00 WIB. Keesokan harinya di Kediri yang  tersisa adalah pasir yang ada di atas genteng, halaman dan di jalanan… 
Keesokan harinya… 







SEMINGGU KEMUDIAN……..















WARGA KERJABAKTI MEMBERSIHKAN GENTENG SEKOLAH DARI PASIR…..








JALAN-2 PAGI DI SAWAH……













BERSIH-2 MAKAM BAPAK DAN MBAH MAEMUNAH…..









HUJAN TURUN DENGAN DERASNYA….







AIR DAN PASIR MENGUCUR DARI ATAS GENTENG……








PANEN PASIR… LUMAYAN BUAT MBANGUN RUMAH… HE….HE……












Gunung sebagai Pasak - Keajaiban Ilmiah Al Qur'an

Gambar 7. Gunung-gunung memiliki akar yang dalam di bawah permukaan tanah. (Earth, Press dan Siever, hal. 413)
Gambar 7. Gunung-gunung memiliki akar yang dalam di bawah permukaan tanah. (Earth, Press dan Siever, hal. 413)
Gambar 8. Bagan potongan melintang. Gunung-gunung, sebagaimana pasak, memiliki akar yang menghunjam di bawah tanah. (Anatomy of the Earth, Cailleux, hal. 220)
Gambar 8. Bagan potongan melintang. Gunung-gunung, sebagaimana pasak, memiliki akar yang menghunjam di bawah tanah. (Anatomy of the Earth, Cailleux, hal. 220)
Sebuah buku berjudul Earth adalah buku pegangan rujukan di banyak universitas di seluruh dunia. Salah seorang pengarangnya adalah Profesor Emeritus Frank Press. Ia adalah Penasehat Ilmu Pengetahuan dari mantan Presiden Amerika Jimmy Carter dan selama 12 tahun menjadi presiden dari National Academy of Sciences, Washington, DC. Buku tersebut menyatakan bahwa gunung-gunung mempunyai akar di bawah mereka. Akar ini menghunjam dalam, sehingga seolah gunung-gunung mempunyai bentuk bagaikan pasak (lihat gambar 7 dan 8).
Beginilah Al Qur'an menjelaskan tentang gunung-gunung. Allah berfirman:
أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak? (An Naba', 78: 6-7)
Ilmu bumi moderen telah membuktikan bahwa gunung-gunung memiliki akar di dalam tanah dan akar ini dapat mencapai kedalaman yang berlipat dari ketinggian mereka di atas permukaan tanah. Jadi, kata yang paling tepat untuk menggambarkan gunung-gunung berdasarkan informasi ini adalah kata "pasak" karena bagian terbesar dari sebuah pasak tersembunyi di dalam tanah. Pengetahuan semacam ini, tentang gunung-gunung yang memiliki akar yang dalam, baru diperkenalkan di paruh kedua dari abad ke-19.
Sebagaimana pasak yang digunakan untuk menahan atau mencencang sesuatu agar kokoh, gunung-gunung juga memiliki fungsi penting dalam menyetabilkan kerak bumi. Mereka mencegah goyahnya tanah. Allah berfirman:
وَأَلْقَىٰ فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنْهَارًا وَسُبُلًا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk. (An Nahl, 16:15)
Maha Benar Allah yang Maha Agung.

(Sumber :  http://www.al-habib.info/review/al-quran-gunung-sebagai-pasak.htm)

Foto-2 koleksi pribadi
Anis lutfiati fatah