Rabu, 26 Februari 2014

PULANG KAMPUNG… SEMINGGU SETELAH GUNUNG KELUD MELETUS...

KEDIRI, 20-22 Februari 2014

GUNUNG KELUD MELETUS…. 
MENURUT IBU DI KEDIRI VIA TELEPON,  MELETUSNYA SEKITAR JAM 23.00-24.00, JUM'AT, 14-02-2014 
Kebetulan Ibu baru pulang dari menjenguk gurunya di Jogya 

bersama teman-teman sekolahnya… 


Menurutnya, petir dan gemuruh suara letusan terjadi sampai sekitar pukul 02.00 WIB. Keesokan harinya di Kediri yang  tersisa adalah pasir yang ada di atas genteng, halaman dan di jalanan… 
Keesokan harinya… 







SEMINGGU KEMUDIAN……..















WARGA KERJABAKTI MEMBERSIHKAN GENTENG SEKOLAH DARI PASIR…..








JALAN-2 PAGI DI SAWAH……













BERSIH-2 MAKAM BAPAK DAN MBAH MAEMUNAH…..









HUJAN TURUN DENGAN DERASNYA….







AIR DAN PASIR MENGUCUR DARI ATAS GENTENG……








PANEN PASIR… LUMAYAN BUAT MBANGUN RUMAH… HE….HE……












Gunung sebagai Pasak - Keajaiban Ilmiah Al Qur'an

Gambar 7. Gunung-gunung memiliki akar yang dalam di bawah permukaan tanah. (Earth, Press dan Siever, hal. 413)
Gambar 7. Gunung-gunung memiliki akar yang dalam di bawah permukaan tanah. (Earth, Press dan Siever, hal. 413)
Gambar 8. Bagan potongan melintang. Gunung-gunung, sebagaimana pasak, memiliki akar yang menghunjam di bawah tanah. (Anatomy of the Earth, Cailleux, hal. 220)
Gambar 8. Bagan potongan melintang. Gunung-gunung, sebagaimana pasak, memiliki akar yang menghunjam di bawah tanah. (Anatomy of the Earth, Cailleux, hal. 220)
Sebuah buku berjudul Earth adalah buku pegangan rujukan di banyak universitas di seluruh dunia. Salah seorang pengarangnya adalah Profesor Emeritus Frank Press. Ia adalah Penasehat Ilmu Pengetahuan dari mantan Presiden Amerika Jimmy Carter dan selama 12 tahun menjadi presiden dari National Academy of Sciences, Washington, DC. Buku tersebut menyatakan bahwa gunung-gunung mempunyai akar di bawah mereka. Akar ini menghunjam dalam, sehingga seolah gunung-gunung mempunyai bentuk bagaikan pasak (lihat gambar 7 dan 8).
Beginilah Al Qur'an menjelaskan tentang gunung-gunung. Allah berfirman:
أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak? (An Naba', 78: 6-7)
Ilmu bumi moderen telah membuktikan bahwa gunung-gunung memiliki akar di dalam tanah dan akar ini dapat mencapai kedalaman yang berlipat dari ketinggian mereka di atas permukaan tanah. Jadi, kata yang paling tepat untuk menggambarkan gunung-gunung berdasarkan informasi ini adalah kata "pasak" karena bagian terbesar dari sebuah pasak tersembunyi di dalam tanah. Pengetahuan semacam ini, tentang gunung-gunung yang memiliki akar yang dalam, baru diperkenalkan di paruh kedua dari abad ke-19.
Sebagaimana pasak yang digunakan untuk menahan atau mencencang sesuatu agar kokoh, gunung-gunung juga memiliki fungsi penting dalam menyetabilkan kerak bumi. Mereka mencegah goyahnya tanah. Allah berfirman:
وَأَلْقَىٰ فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنْهَارًا وَسُبُلًا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk. (An Nahl, 16:15)
Maha Benar Allah yang Maha Agung.

(Sumber :  http://www.al-habib.info/review/al-quran-gunung-sebagai-pasak.htm)

Foto-2 koleksi pribadi
Anis lutfiati fatah


Tidak ada komentar: