Rabu, 22 Februari 2012

PERGI HAJI (BAGIAN I)


HAJI  2011......


Kupenuhi Panggilan Engkau……
Wahai Allah.....
24 Oktober 2011 – 4 Desember 2011
لبيك اللهم لبيك لبيك لا شريك لك لبيك إن الحمد ونعمة لك والملك لا شريك لك
Labbaik Allahumma Labbaik, labbaika Laa Syariika Laka Labbaik, Innal Hamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulk, Laa Syariikalak….


DARI MAKKAH  MENUJU MINA


Tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyah).  sebelum  Subuh, jama'ah meninggalkan Maktab (Jarwal Taysir, tempat kami menginap).  Dengan mengendarai bus yang sudah dicharter, kami menuju ke Mina. Di perjalanan, kami berhenti di salah satu Masjid untuk Sholat Subuh. Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Mina untuk melaksanakan mabit/bermalam di Mina. 


ALHAMDULILLAAH......  Kami mendapat tenda di Mina, bisa bergabung dengan jatah jama'ah ONH Plus, tentunya dengan biaya tambahan untuk menyewanya.  Dari tenda kami, ke tempat Jamarat kurang lebih 200m.  Anugerah dari Alloh SWT yang perlu kami syukuri.... 



Makanan berlimpah... dengan menu Asia... Cocok dengan lidah Indonesia.  Alhamdulillahh.......... Cateringnya dari Asia, ada beberapa pegawainya berasal dari Indonesia, yang kita temui beberapa diantaranya orang asli Madura.







Tenda kami lumayan luas, jama'ah bisa terus sholat berjama'ah... bahkan... tetangga tenda ada yang bergabung untuk Sholat berjama'ah.  Sholat Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya' dan Subuh, dilaksanakan dengan meng-qoshor tanpa dijama'.




Tenda di Mina, dilenkapi  terpal penyekat antar ruangan (yang katanya tahan api), kondisinya sudah sedikit kotor. Perlu dimaklumi, karena kalau bukan musim Haji, sekat digulung  dan seperti kota mati. Hanya beberapa peziarah Umroh (di luar musim Haji) yang berziarah, dan itupun biasanya tidak turun dari kendaraan, hanya melintas sebentar. 


Lantai tenda, dialasi karpet yang rata-2 karpetnya berwarna merah. Tidur dengan menggunakan kasur busa, dengan seprei masing-2....  Tenda Mina full AC khas padang pasir.... Dingin dan kencang... Yang tidak kuat, bisa masuk angin.... he...he... Sehingga jama'ah sibuk mengatur aliran AC, dibuat senyaman mungkin.. Dengan "remote AC" hasil kreatifitas jama'ah.... he...he...





WUKUF DI ARAFAH


Tanggal 9 Dzulhijjah ba'da Shubuh, jama'ah menuju Arafah dengan mengendarai bus sewaan. Di Arafah, tempat jama'ah melaksanakan Wukuf, yang dimulai dari tergelincir matahari (Dhuhur) sampai dengan terbenam matahari (Maghrib). 

 Seteleh berputar-2 beberapa kali... Akhirnya kami menemukan tempat yang nyaman dan dekat toilet...
Tempatnya lumayan nyaman... Dan, tanpa kita sadari, sangat dekat dengan truk trailer yang menyediakan makanan gratis... Alhamdulillah.....
Sementara bapak-2 memasang tenda untuk pelaksanaan Wukuf... Karena cuaca lumayan terik... Ibu-2 menunggu di dalam bus....
Wukuf di Padang Arafah merupakan salah satu rukun Haji, makanya tidak sah haji tanpa Wukuf.. Rasulullah bersabda :
"Haji itu Arafah"
(HR. Abu Daud dan Tarmidzi)
Jama'ah Haji hendaknya pada hari itu menghabiskan waktu untuk bertasbih, berdzikir, beristighfar, bertahlil, bertahmid dan menghadap Allah SWT dengan penuh khusyu'. Juga bersungguh-sungguh dalam berdo'a untuk dirinya sendiri, keluarga, anak cucunya dan saudara-2 sesama umat Islam...

Dari Aisyah ra, bahwasannya Nabi SAW bersabda :
"Tiada hari lebih banyak Allah membebaskan hamba_Nya dari api neraka, kecuali pada hari Arafah"



Pada hari Arafah, jama'ah Haji disunnahkan untuk berdiam diri di Masjid Namirah, apabila memungkinkan... Tetapi apabila tidak memungkinkan, hendaknya dilakukan dimana saja, yang penting masih dalam batas-2 Padang Arafah...







ANIS LUTFIATI FATAH
@   TULISAN DARI PENGALAMAN PRIBADI DAN DISARIKAN DARI BERBAGAI TULISAN
@  FOTO-2 KOLEKSI PRIBADI

Tidak ada komentar: